beruntung

I’M SO LUCKY

Setiap orang tentu ingin hidupnya diberkati dan terus dilingkupi dengan keberuntungan. Namun pada kenyataannya, ada orang yang kelihatannya selalu beruntung dan ada orang yang seolah-olah selalu bernasib malang. Mengapa demikian, mengapa ada orang yang selalu beruntung sementara yang lain tidak? Apakah itu sudah menjadi takdir atau nasibnya? Apakah itu memang hanya kebetulan saja? Reaad more


Secangkir Teh

Sesungguhnya, kebahagiaan itu dapat dirasakan oleh siapa saja, tak perlu menunggu, kalau, jika, bila, manakala, seandainya. Tetapi, walaupun, meskipun, bagaimanapun! Sekarang ... di tempat ini! Read more


Bersyukurlah Dalam Segala Hal!

Ibaratnya sebuah bejana Kristal yang hancur menjadi potongan-potongan kecil, jatuh berserakan di mana-mana. Tak seorangpun bisa berhasil mengumpulkan semuanya. Begitu pula ... tak seorangpun yang bisa berhasil mendapatkan seluruh anasir kebahagiaan yang berserakan. Read more

Sabtu, 01 Mei 2010

Good Mood

Barangkali orang harus menunggu “mood” dulu bila mau menulis, saya juga masih begitu. Padahal mood itu bisa diciptakan, kalau mau menulis ya menulis saja ... gak usah nunggu good mood! Biasanya orang merasa tidak bisa menulis kalau tidak lagi mood. Namun, sesungguhnya esensi mood itu adalah suasana hati, kenyamanan batin, yang bisa kita bangun sendiri. Jadi - berusahalah untuk dapat  menyenangkan hati, membuat nyaman suasana, lalu menulislah!
Ada satu hukum yang tidak akan pernah berhenti berlaku dalam kehidupan ini, ialah hukum menabur dan menuai. Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam. Kita hanya menuai apa yang kita tabur, menuai yang sejenis dengan yang kita tabur. Karena itu kita perlu memperhatikan apa yang kita tabur, apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Arti menabur di sini adalah pikiran, perkataan dan tindakan yang kita hasilkan dalam kehidupan. Menabur pikiran menuai tindakan, menabur tindakan menuai kebiasaan, menabur kebiasaan menuai karakter dan menabur karakter menuai keberhasilan.
Apa yang kita tabur, yang kita tanamkan di dalam pikiran, yang kita pikirkan, itulah diri kita. Apa yang kita format menjadi mindset, maka akan seperti itulah kita; bakat itu sebenarnya tidak terlalu dominant. Prilaku dan kelakuan tidak ada hubungannya dengan personality, semua itu dapat berubah dan bergantung pada mindset. Jika ingin berubah, mulailah dengan merubah cara berpikir Anda, rubahlah mind set Anda terlebih dahulu.
Untuk mengubah mindset, pertama-tama yang harus dilakukan adalah memikirkan secara sadar apa yang akan kita lakukan dengan hidup kita. Apa yang paling penting bagi kita dalam hidup ini, atau nilai kehidupan.  Jika kita sudah menyadari hal yang ingin kita ubah, maka langkah selanjutnya adalah belajar, berlatih, dan bertindak. Misalnya ingin mengubah pemahaman bahwa menulis itu susah, menjadi suatu pembenaran bahwa menulis itu mudah ...


Satu diantara sekian belenggu menulis adalah kebebalan yang berasal dari mindset ... saya tidak berbakat menulis. Semula menganggap bahwa, menulis itu harus ada bakat, sedangkan ia merasa tidak berbakat.
Setelah ia mau memberanikan diri, memulai menulis, dengan terlebih dulu menanamkan di dalam pikirannya, bahwa menulis itu tidak susah, ternyata bisa juga, dan bukunya diterbitkan. Maka terbuktilah bahwa menulis itu tidak harus disangkut-pautkan dengan bakat, sebab telah ada potensi di dalam diri kita. Sekarang kalau mau menulis, ya nulis saja, dan jadilah.
Semula merasa bisa menulis kalau sedang ada mood, good mood. Kini dia tidak perlu menunggu mood, setelah memahami bahwa mood itu juga bisa diciptakan.  Apa yang kita pikirkan, yang diformat menjadi mindset, maka akan begitulah diri kita. Kalau yang ditanam di pikiran, menulis itu susah, ya susahlah jadinya. Bila yang ditanam di dalam pikiran, menulis itu gampang, ya mudahlah. Format mindset, dan mulailah melakukannya, tulis, tulis, dan terus tulis. Pada tindakan menulis itulah pembelajaran, manakala ada kekurangan disini, disana, disitu, kemudian disempurnakan, dan semakin sempurna. Mindset dirubah, lalu lakukanlah (menulis) itulah belajar, teruslah belajar sampai menjadi semakin baik*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keuntungan belanja online antara lain :

(1) Tidak Perlu Ongkos, beberapa toko online memberi ongkos kirim gratis, kalaupun dikenakan biaya pengiriman, pasti lebih murah dibandingkan pergi ke toko untuk belanja langsung. (2). Hemat Waktu. (3). Mencegah Lapar mata, lebih fokus mencari barang yang dibutuhkan. (4). Lebih murah, Toko online tidak mengeluarkan biaya sewa toko, listrik, pegawai, dll. (5).Peluang bisnis baru, Anda bisa menjadi dropshipper/reseller berbagai produk tanpa harus meninggalkan rumah. (6). Diskon besar. (7). Mudah membandingkan harga. (8). Dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, hanya dengan menggunakan handphone anda.