Namun, kita juga dapat memperoleh ketrampilan untuk lebih banyak tersenyum dan tertawa, dengan belajar dan membiasakan diri. Hal ini amat bermanfaat - dapat memberikan ketenangan. Tarikan nafas yang dalam akan mengasilkan peningkatan oksigen di dalam aliran darah, dapat meningkatkan energi, mengendurkan saraf otot, dan menghilangkan stress. Tawa dan senyum dapat mengubah suasana hati dan sikap kita, serta membahagiakan.
Awali kehidupan sehari-hari dengan senyuman dan keramahan, maka apa saja yang Anda kerjakan akan menjadi lebih ringan, dan kehidupan akan terasa lebih indah. Jangan terlalu merisaukan tentang apa saja! Dengan senyum Anda bisa mengurangi segala rasa cemas, dan meringankan beban hidup. Orang lainpun akan ikut merasa senang apabila Anda tersenyum, merasa disenangi keberadaannya, yang bimbang dan ragu akan diteguhkan, yang sakit mendapat semangat baru …..
Senyum itu memiliki kekuatan luar biasa, sayangnya tidak semua individu dapat melakukan senyuman bila menghadapi lawan bicaranya, dan ketika menyapa teman atau sanak saudaranya. Kita sesunguhnya dapat belajar “tersenyum”, dengan latihan, membiasakan untuk melakukan senyuman, sehinga akan terbentuk karakter mudah tersenyum.
Banyak manfaat yang diperoleh dari senyuman, membuat badan menjadi lebih sehat, menyenangkan, menarik simpati lawan bicaranya, pelanggan, partner bisnis, dan handai taulan, dan membuat segalanya berlangsung dengan baik. Daya tarik senyuman dapat menggugah hati dan perasaan setiap orang yang berhadapan.
Tersenyumlah pada saat yang tepat, kapan, dimana, bila, kepada siapa, sesuai dengan perasaan hati Anda. Senyuman itu menggambarkan hati yang lapang, senantiasa siap menerima apa yang akan di lakukan serta dibicarakan, meski masalahnya serius namun dapat diselesaikan dengan baik dan efektip.
Senyuman yang tulus, senyum manis hanya akan keluar dari dalam lubuk hati, didorong oleh perasaan hati yang paling dalam. Biasanya orang yang lapang dada, suka bersyukur, serta mau menerima kenyataan, akan lebih mudah melakukan senyuman yang tulus.
Ketulusan, keikhlasan, pikiran yang jernih serta positip, akan menggugah hati, membuka mulut, menjadikan orang lebih mudah melakukan senyum yang tulus, dan lawan bicaranya akan segera merespon dengan positip. Tanpa ketulusan, maka senyuman hanya karena terpaksa atau berpura-pura, menjadi kaku, sehinga hanya akan membuat lawan bicara merasa curiga, harus menduga-duga apa arti senyum tersebut*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar