beruntung

I’M SO LUCKY

Setiap orang tentu ingin hidupnya diberkati dan terus dilingkupi dengan keberuntungan. Namun pada kenyataannya, ada orang yang kelihatannya selalu beruntung dan ada orang yang seolah-olah selalu bernasib malang. Mengapa demikian, mengapa ada orang yang selalu beruntung sementara yang lain tidak? Apakah itu sudah menjadi takdir atau nasibnya? Apakah itu memang hanya kebetulan saja? Reaad more


Secangkir Teh

Sesungguhnya, kebahagiaan itu dapat dirasakan oleh siapa saja, tak perlu menunggu, kalau, jika, bila, manakala, seandainya. Tetapi, walaupun, meskipun, bagaimanapun! Sekarang ... di tempat ini! Read more


Bersyukurlah Dalam Segala Hal!

Ibaratnya sebuah bejana Kristal yang hancur menjadi potongan-potongan kecil, jatuh berserakan di mana-mana. Tak seorangpun bisa berhasil mengumpulkan semuanya. Begitu pula ... tak seorangpun yang bisa berhasil mendapatkan seluruh anasir kebahagiaan yang berserakan. Read more

Minggu, 18 Oktober 2009

Karakter Bahagia


Banyak orang yang belum menyadari bahwa beberapa penghalang untuk hidup bahagia itu, sesungguhnya berasal dari karakter kita sendiri; suka menggerutu, mengeluh, kurang bersyukur, kurang percaya diri, perasaan takut atau kawatir, cemas, iri hati, egois, dan sebagainya.
Karakter seseorang, sesungguhnya adalah tuaian dari apa yang ditanam di dalam pikirannya. Apa yang ada di dalam pikiran, itu akan menentukan sikap seseorang. Karenanya orang harus selalu membersihkan pikirannya dari hal-hal yang dapat mengganggu kebahagiaan dan mengganti dengan segala yang baik yang mendatangkan kebahagiaan.
Kebahagiaan itu juga dapat dipelajari, dengan meniru apa yang dilakukan oleh orang lain yang kelihatan selalu ceria dan bahagia, atau membaca buku tentang kebahagiaan. Selanjutnya seseorang juga dapat memberikan contoh dan menularkan kebahagiaan kepada orang lain.
Dengan belajar serta membiasakan diri untuk berperilaku bahagia, selalu riang gembira secara konsisiten, orang dapat memperoleh ketrampilan untuk menjalani kehidupan bahagia. Perilaku atau sikap yang dipelihara terus menerus akan menjadi habit. Sedang kebiasaan itu lama kelamaan akan membuahkan karakter …..
Karakter itu terbentuk dari kebiasaan yang terus menerus dipelihara, dan merupakan akumulasi dari sikap atau perilaku seseorang. Oleh karena itu guna membangun karakter bahagia, kita perlu melatih dan membiasakan diri untuk berperilaku bahagia.
Senantiasa memikirkan hal-hal yang membawa kebahagiaan, merasakan, memandang, menyikapi segala sesuatu secara positip. Berbicara positip, dan melakukan hal-hal yang membawa kebahagiaan.
Karakter bahagia itu, adalah percaya diri, memiliki “mind set” yang benar, pikiran terprogram dengan baik, sehingga dapat bereaksi secara otomatis di dalam menyikapi setiap peristiwa, dan memberikan pemahaman yang benar atas segala hal. Apa yang ada di dalam pikiran, akan memasuki relung hati, membuka mulut dan menggerakkan setiap langkah menjadi benar, baik, sehat, positip dan mulia.
Bekerja keras tetapi tidak berlebihan, memiliki integritas, bekerja yang excellence, penuh optimism. Ambisi serta keinginan yang tidak melantur. Menjaga relasi yang baik dengan sesama, tidak egois, bisa bekerjasama, suka memberi, jujur, memiliki rasa kasih sayang kepada sesama. 
Selalu menjaga kondisi rohaninya, roh dan jiwanya, selalu bersih, sehat, harmonis, damai. Serta memiliki iman yang kuat, ketenangan batin, dan  bijaksana.
Orang yang bijak berkata, “Karakter orang bahagia, tidak tunduk kepada keinginan orang lain, pikiran bebas dan mulia, hakekat sederhana. Tidak terpikat dengan harta dan ketenaran, tidak dengki dan iri, tunduk kepada prinsip kebaikan serta keutamaan, bukannya kepada prinsip kekuasaan. Ia tidak terlena dengan pujian, dan tidak marah terhadap kritikan, tidak khawatir dan tidak takut akan kehilangan”.
Kebahagiaan itu datang dari dalam diri sendiri, yang ada di bawah kendali kita, merupakan sebuah pilihan serta kebiasaan hidup. Karena itu perlu  kita upayakan, tumbuhkembangkan, dan kita jaga, dengan membiasakan diri bersikap bahagia. Di samping itu, kebahagiaan juga bisa kita pelajari, dan kita praktekkan dengan membiasakan bersikap bahagia. Sikap yang dipertahankan terus menerus akan menjadi kebiasaan, kemudian akan menjelma menjadi karakter bahagia*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keuntungan belanja online antara lain :

(1) Tidak Perlu Ongkos, beberapa toko online memberi ongkos kirim gratis, kalaupun dikenakan biaya pengiriman, pasti lebih murah dibandingkan pergi ke toko untuk belanja langsung. (2). Hemat Waktu. (3). Mencegah Lapar mata, lebih fokus mencari barang yang dibutuhkan. (4). Lebih murah, Toko online tidak mengeluarkan biaya sewa toko, listrik, pegawai, dll. (5).Peluang bisnis baru, Anda bisa menjadi dropshipper/reseller berbagai produk tanpa harus meninggalkan rumah. (6). Diskon besar. (7). Mudah membandingkan harga. (8). Dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, hanya dengan menggunakan handphone anda.