Sebagian orang ada yang tidak dapat menikmati pekerjaannnya – atau bekerja karena terpaksa alias ‘kerja paksa’. Bahkan ada yang sampai tidak betah – frustasi – mangkir dari pekerjaannya – dan berujung pada pemecatan. Tidak menyenangi pekerjaannya boleh saja – asalkan ada alternatif lain untuk melakukan pekerjaan atau usaha lain – resign dan mencari pekerjaan yang lebih menyenangkan!
Tetapi orang tidak boleh ‘kerja paksa’ – seandainya tidak bisa mendapatkan pekerjaan atau usaha yang disenanginya – ya ..... harus dapat menyenangi - apapun pekerjaan yang dijalankannya - kalau mau sukses.
Karena itu diperlukan adanya motivating – guna membangkitkan antusiasme serta menumbuhkan rasa percaya diri. Motivasi yang paling efektif adalah yang datang dari dalam diri sendiri – self motivation!.....?!
Kita dilahirkan di dunia - masing-masing dibekali dengan kekayaan yang tidak terbatas - ialah talenta dan kemampuan. Kita perlu mengenalinya - lalu memanfaatkannya dengan tindakan nyata. Cara yang sederhana untuk mengetahui bakat, talenta, dan kemampuan kita adalah dengan memilih pekerjaan apa yang kita senangi.
Namun bila pada kenyataannya tidak dapat menemukan pekerjaan yang kita senangi, haruslah menyukai pekerjaan apa yang dapat kita lakukan, kemudian mengembangkan bakat, keahlian, dan kreatifitas. Hal ini akan dapat memberi inspirasi, membangkitkan semangat, serta menumbuhkan percaya diri.
Satu hal lagi - orang harus mempunyai harapan akan masa depan - tanpa ada harapan, orang tidak mempunyai semangat - hidup tidak akan terasa indah. “Kalau tidak ada keyakinan kepada masa depan, tidak ada kekuatan dimasa sekarang”, kata Dr. Maxwell. Bangunlah sikap yang sehat dan penuh optimism!
Kita masing-masing dipanggil dengan cara yang berbeda, dikaruniai atau dilengkapi dengan talenta dan gaya yang berbeda, diberi lingkup aktivitas yang berbeda pula. Ada orang yang dipanggil untuk menggeluti pekerjaan pada dunia seni, pada bidang pemerintahan, atletik, produksi, atau bisnis. Semua itu sah dan mulia, jika sudah merupakan panggilan Allah!
Kita haruslah melihat realitas yang ada, jangan sampai keluar dari batas-batas karunia yang telah disediakan Allah. Alangkah bahagianya, jika kita dapat mengarahkan diri pada panggilan-Nya, serta menggunakan karunia yang telah diberikan kepada kita masing-masing.
Jadi, untuk memperoleh sukses dalam hal pekerjaan atau usaha ada empat hal yang harus Anda perhatikan:
1. Menentukan pekerjaan apa yang Anda yakini sebagai kehendak-Nya, yang terbaik, pekerjaan atau bisnis apa yang Anda senangi - baik wiraswasta, pegawai Negeri, maupun pegawai swasta.
2. Bila Anda merasa tidak dapat menemukan pekerjaan atau usaha yang Anda senangi – maka – senangi pekerjaan atau usaha apapun yang dapat Anda peroleh.
3. Lalu - berupayalah untuk memperoleh pengetahuan yang terbaik serta keahlian praktis, yang mungkin untuk menjadi ahli di bidang tersebut – jadilah pengusaha atau pegawai yang profesional, jujur, dan baik hati.
4. Selanjutnya Anda haruslah selalu berlatih dan meningkatkan keahlian, serta mengutamakan pelayanan yang penuh kasih kepada sesama*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar