beruntung

I’M SO LUCKY

Setiap orang tentu ingin hidupnya diberkati dan terus dilingkupi dengan keberuntungan. Namun pada kenyataannya, ada orang yang kelihatannya selalu beruntung dan ada orang yang seolah-olah selalu bernasib malang. Mengapa demikian, mengapa ada orang yang selalu beruntung sementara yang lain tidak? Apakah itu sudah menjadi takdir atau nasibnya? Apakah itu memang hanya kebetulan saja? Reaad more


Secangkir Teh

Sesungguhnya, kebahagiaan itu dapat dirasakan oleh siapa saja, tak perlu menunggu, kalau, jika, bila, manakala, seandainya. Tetapi, walaupun, meskipun, bagaimanapun! Sekarang ... di tempat ini! Read more


Bersyukurlah Dalam Segala Hal!

Ibaratnya sebuah bejana Kristal yang hancur menjadi potongan-potongan kecil, jatuh berserakan di mana-mana. Tak seorangpun bisa berhasil mengumpulkan semuanya. Begitu pula ... tak seorangpun yang bisa berhasil mendapatkan seluruh anasir kebahagiaan yang berserakan. Read more

Minggu, 26 April 2009

Bisa Kaya Bisa Bahagia!

Orang kaya belum tentu bahagia, begitu pula orang yang bahagia belum tentu kaya. Namun, bisa juga orang kaya dan bahagia atau bahagia serta kaya.

Bahagia dan kaya raya merupakan impian sebagian besar umat manusia, sah-sah saja. Namun haruslah difahami lebih dulu, apakah makna bahagia dan kaya itu? Jangan-jangan orang malah tidak dapat merasakan apakah dirinya sudah bahagia dan kaya, apa belum?

Bahagia itu perasaan hati, merupakan pilihan. Sedang kaya itu tidak ada batasnya, hanya diri kita sendiri yang dapat membatasi, apa sudah puas apa belum? Puas juga subyektif, orang termasuk saya, merasa puas bila sudah berkecukupan, yang lain mungkin ingin berlebihan. Jadi kaya itu parameternya perasaan, bukan banyak uang semata, takaran untuk kita tidak dapat digunakan untuk mengukur orang lain, dan sebaliknya takaran orang lain tidak selayaknya dipakai untuk diri kita.

Wajar….. manakala orang bekerja keras untuk mencari nafkah, tetapi cara mendapatkan dan menggunakan uang harus dengan cara yang benar dan tujuan yang baik. Apabila orang menempatkan uang di atas harga dirinya, ia akan menghalalkan segala cara untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya.

Apakah orang yang menumpuk harta benda dengan mengorbankan nama baiknya itu dapat menikmati kebahagiaan? Bukankah malah selalu cemas dan kuatir, kalau terbongkar kejahatannya, atau hartanya dirampok?

Dan orang yang suka membelanjakan uangnya hanya untuk berfoya-foya, makan enak serta memuaskan hawa nafsunya, apakah dapat merasakan kebahagiaan? Atau hanya mendapat nikmat sesaat, sebelum datangnya penyakit yang diakibatkan kecerobohannya?

Keserakahan, kerakusan, egoisme yang berlebihan, membuat kehidupan menjadi kelabu, tiada cahaya kebahagiaan. Menjadikan pikiran, hati serta perbuatan tidak positip, tidak ada rasa puas, dan mengganggu kesehatan serta menutupi jalan menuju kebahagiaan.

Tidak selayaknya kita korbankan “nama baik” demi uang. Uang memang perlu, tetapi bukan segalanya, kekuasaan juga ada batasnya. Uang dapat berkurang dan hilang, kekuasaan akan berakhir, kecantikan sirna, tetapi harga diri tetap ada, nama baik tetap berkumandang, dan tidak pernah berkurang, meski uang dan segalanya sudah tidak ada lagi.

“Lost money can be earned back, but a lost good name cannot”. Uang yang hilang bisa dicari, tetapi nama baik yang hilang, tidak. Nama baik itu lebih berharga daripada emas permata. Tanpa harga diri tidak akan ada kebahagiaan yang sejati.

Memiliki keinginan dan impian sah-sah saja, ambisi itu juga baik, namun semua itu harus dalam kendali kesadaran kita. Ambisi dan keinginan yang tidak terkendali, sangat mungkin bila yang didapat bukannya kebahagiaan tetapi kekecewaan.

Kebahagiaan sesungguhnya bisa dirasakan kapan saja dan di mana saja, manakala kita mau memperhatikan serta mensyukuri apa yang ada pada kita dan di sekitar kita.

Orang dapat merasakan kebahagiaan tanpa harus terlalu jauh mengejar kesenangan semu, karena kesenangan yang hakiki selalu ada di dalam banyak hal di sekitar kita sehari-hari. Suami yang baik, isteri yang ramah, anak-anak yang manis, cucu yang lucu, rumah yang tertata rapi, halaman yang indah, dan segala apapun akan dapat membuat senang, jika kita menghendakinya*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keuntungan belanja online antara lain :

(1) Tidak Perlu Ongkos, beberapa toko online memberi ongkos kirim gratis, kalaupun dikenakan biaya pengiriman, pasti lebih murah dibandingkan pergi ke toko untuk belanja langsung. (2). Hemat Waktu. (3). Mencegah Lapar mata, lebih fokus mencari barang yang dibutuhkan. (4). Lebih murah, Toko online tidak mengeluarkan biaya sewa toko, listrik, pegawai, dll. (5).Peluang bisnis baru, Anda bisa menjadi dropshipper/reseller berbagai produk tanpa harus meninggalkan rumah. (6). Diskon besar. (7). Mudah membandingkan harga. (8). Dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, hanya dengan menggunakan handphone anda.